Jalanku

Aku bingung mau nulis apa d blogku yang satu ini, akhirnya aku berpikir menulias keluh kesahku saja.
pada hari ini adalah hari bersejarah aku mengelola sebuah warnet yang dananya di dapatkan dari keluarga kaya tapi sederhana. Sebenernya mau aja cerita tentang keluarga ini tapi jangan lah. Panggil saja keluarga itu tante X n Om Y, susah ketika membuka warnet ini. Mulai tahun 2009 (walau akhir tahun seh, he...)rencana pembuatannya baru sekarang tahun 2010 bisa terselesaikan. Membangaun warnet ini aku mengorbankan waktu, tenaga plus perasaan. Kalau masalah waktu dan tenaga masih aku bisa tahan sedikit walau sempat saki radang tenggorokan selama 2 minggu, tapi korban perasaan itulah yang selalu buat aku menangis di depan ALLAH. Aku berpikir di tempat asing ini siapa yang bisa membatu semua ini kalu bukan ALLAH sang maha pengasih.
huft,,,
menyiksa sekali, terasa berat hidup ini. Jika klo bukan karena nama baik keluargaku, aku g akan bisa bertahan.
hem...
Untunglah Allah meberiku teman hati yang selalu mendukungku walau dari jauh. Ketika aku bersedih, dia selalu memberiku semangat baru. Tapi aku selalu menyakiti hatinya, aku harus mengerti keadaan hubunganku dengan "dia".
aku akan selalu mencoba bertahan agar aku mendapatkan buah kesabaran itu, aku harus berpikiran kalau keadaan ini adalah pelajran hidupku yang baru. Karena pengalaman adalah sebuah guru terbaik untuk ku.
Aku tak akan tumbang dengan hanya masalah ini, aku harus bersukur karena sudah diberi lucky(keberuntungan) oleh ALLAH. Memang aku bukan orang pintar ataupun pandai tapi aku orang beruntung.
aku beruntung telah bekerja sebelum aku diwisuda, aku beruntung di percaya oleh orang untuk mengelola warnet, aku beruntung masih bisa hidup hingga saat ini walau keadaan keuanganku menipis, dan tidak kalah penting aku telah diberi tempat di hati seorang wanita cantik yang selalu mendukungku. Aku selalu berharap aku akan bersamamu hingga umur yang memisahkan kita.
TERIMAKASIH YA ALLAH
TERIMAKASIH CINTAKU

:)