Semester yang berat

Semester ini sangat menyita waktu serta tidurku. Dimana aku menjadi ketua Fildtrip ditambah judul TAku ga' pernah dipelajari dalam mata kuliah selama ini. Wuihhh capek bener aku belajar dari nol lagi.

Ga' cuman itu saja, masih ditambah masalah-masalah pribadi lainnya, hampir saja aku putus asa. ga' tahan rasanya hidup ini. Banyak tekanan dimana-mana, perasaanku dipermaikan. Wuihhh pokoknya berarrrrrrrratttt habis. Awalnya aku ga' tau harus bagaimana mengatasinya, segala macam sudah ku coba, hingga akhirnya aku seminggu menghilang dari kegiatan kampus. Itu juga karena perasaanku sudah sangat sakit sekali.

Tapi sekarang aku sudah mulai bisa mengatasi semua itu, dari sinilah awal dari petualangan hidup yang berwarna. Hidup ini ternyata sangat berat jika dijalani tapi akan menjadi indah jika dirasakan. Coba ketika kita memiliki beban yang berat, kita terkadang merasa putus asa, tapi ketika kita mendapatkan kebahagian kita tidak merasakannya. Padahal setiap waktu disela-sela susah kita pasti ada saja kebahagian walau hanya sedikit.

Begitulah hidup, ketika kita susah kita selalu mengeluh pada Allah. Tapi ketika kita bahagia kita lupa untuk mengucapkan Syukur pada Allah. Begitulah manusia masih saja terlarut dalam kebahagian yang semu.

Pesanku: "HIDUP ITU TIDAK AKAN BERWARNA TANPA ADA SEDIH, BAHAGIA, KETAWA, MENANGIS. HIDUP YA KITA JALANIA APA ADANYA BUKAN ADA APANYA"